A.
Pengertian Konseling
Konseling adalah proses
pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing)
kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Konseling berlangsung dalam jangka waktu yang relative singkat,bersifat
antar pribadi, sesuai dengan teori-teori yang ada, dilakukan oleh orang yang
ahli di bidangnya serta sesuai dengan etika dan aturan-aturan yang ada yang
berpusat pada pemberian bantuan kepada orang-orang yang pada dasarnya mengalami
gangguan psikologis agar orang-orang yang menyimpang dan mengalami masalah
situsional dapat kembali normal.
B.
Pengerrtian Psikoterapi
Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu menyembuhkan
dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau
isu-isu dalam kehidupan seseorang. Hal ini juga dapat menjadi proses yang
mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti
memulai karier baru atau akan mengalami perceraian (haryanto, 2010).
C. Perbadaan antara konseling dan psikoterapi
Perbedaan konseling dan psikoterapi
berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh, yaitu:
a.Brammer
& Shostrom (dalam Singgih, 2007) mengemukakan bahwa:
1.Konseling ditandai oleh adanya terminology seperti: “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious
awerness, normal, present-time dan short-term.
2.Sedangkan psikoterapi ditandai oleh
“supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depthemphasis, analytical,
focus on the past, neurotics and other severe emotional problems and
long-tern”.
b. Konseling dan psikoterapi merupakan intervensi yang dilakukan oleh orang
ahli untuk orang yang datang padanya. Keduanya merupakan interaksi antara
seorang profesional dengan orang yang
minta bantuan profesinya, baik konseling maupun psikoterapi merupakan proses
persuasi.
c. Corey
(1988) mendefinisikan perbedaan konseling dan konselor sebagai berikut :
1) Konseling
- peningkatan kesadaran dan
kemungkinan memilih
- berjangka pendek
- difokuskan pada masalah
- membantu individu untuk
menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya
- individu dibantu untuk menemukan
sumber-sumber pribadi agar bisa hidup lebih
efektif
2) Psikoterapi
- Difokuskan pada proses-proses tak
sadar
- Berurusan dengan pengubahan
struktur kepribadian
- Mengarah pada
pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab
atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha
mengatasi krisis kehidupan tertentu.
d. Prawitasari (2002) mengemukakan bahwa konseling adalah suatu pemecahan masalah
yang disediakan oleh konselor sedangkan psikoterapi adalah lebih kepada proses
koreksi pengalaman emosi.
e. Perbedaan konseling dan psikoterapi didefinisikan oleh Pallone (1977)
dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson dan Rudolph (1983), sebagai
berikut:
KONSELING
|
PSIKOTERAPI
|
1. Klien
|
1. Pasien
|
2. Gangguan yang kurang serius
|
2. Gangguan
yang serius
|
3. Masalah: Jabatan, Pendidikan, dsb
|
3. Masalah
kepribadian dan pengambilan
keputusan
|
4. Berhubungan dengan pencegahan
|
4. Berhubungan
dengan penyembuhan
|
5. Lingkungan pendidikan dan non medis
|
5. Lingkungan
medis
|
6. Berhubungan dengan kesadaran
|
6. Berhubungan
dengan ketidaksadaran
|
7. Metode pendidikan
|
7. Metode
penyembuhan
|
SUMBER
Haryanto, D, & Ariani, N. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta:
Prestasi Pustaka.