CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 04 Oktober 2013

Tulisan Mengenai Kasus Pelayanan Manajemen

Tugas 2
  
Kasus 1
Pelayanan Kantor Pos yang Mementingkan Kepentingan Pribadi

       Beberapa bulan yang lalu saya mengunjungi salah satu kantor pos yang ada di daerah saya. Ketika saya sedang duduk menunggu  giliran untuk ke counter 3, saya kira pelayanannya cepat dan saya tidak akan menunggu lama. Tetapi keadaannya berbeda, saat itu sudah waktunya giliran saya untuk kedepan memberikan sebuah paket yang akan saya kirimkan, tetapi sebelum memberikan pelayanan kepada saya, petugas tersebut pergi melewati pintu belakang. Saya kira dia hanya pergi ke toilet sebentar, atau memanggil rekannya untuk menggantikan posisinya. Setelah beberapa menit berlalu, petugas tersebut tak kembali ke tempat duduknya, akhirnya saya bertanya kepada petugas di counter sebelahnya, dan ia memanggil rekannya tersebut di ruang belakang. Ternyata sang petugas malah asik makan, dan tanpa mengucapkan kata maaf, ia langsung melayani saya.
      Jadi fator sumber daya manusia manusia dan kerja sama anggotannya sangat perlu diperhatikan guna membangun sebuah manajemen yang baik.

 Kasus 2
 Kecurangan  Pengambilan Nomor Antrian di Rumah Sakit

       Saat itu saya sedang menemani saudara saya berobat di salah  satu rumah sakit daerah di Bogor. Ada praktik kecurangan yang saya lihat, sebelum ke rumah sakit, ayah dari saudara saya menelpon temannya yang kebetulan bekerja di rumah sakit tersebut  untuk meminta tolong mengambil nomor antrian di poli THT untuk kemudian di berikan kepada anaknya. Karena ramainya pasien di rumah sakit daerah, makanya perwakilan pengambilan nomor antrian sering kali terjadi. Setelah tiba di rumah sakit, kami langsung menemui teman om saya, dan proses pendaftaran pun berbeda dari yang lain. Ketika pasien lain mengantri untuk mendaftar, kami cukup ke salah satu meja yang bukan di khususkan untuk mengantri dan kami pun melakukan pendaftaran dengan cepat dan mendapat nomor antrian pertama. Setelah semua proses pendaftaran selesai, kami langsung menuju poli THT menunggu kedatangan dokter yang sedang bertugas.
        Hal ini memang sangat menguntungkan bagi salah satu pihak agar tidak menunggu antrian terlalu lama, tetapi disisi lain hal ini sangat berbeda dengan prosedur yang berlaku, dimana setiap pasien harus mengantri mengambil nomor antrian dan melakukan pendaftaran secara bergilir.

       Jadi proses pengawasan dalam suatu perusahaan/pelayanan umum sangat penting untuk diperhatikan.

0 komentar:

Posting Komentar